Memiliki hewan peliharaan di rumah mungkin berisiko menimbulkan alergi. Namun, menurut para ahli, memelihara binatang di rumah bisa memberi efek positif: membantu penyembuhan penyakit.Tak
 hanya anjing dan kucing, sejumlah hewan seperti kelinci, babi, ular 
juga bermanfaat meningkatkan kesehatan manusia. Beberapa di antaranya 
membantu ilmuwanmengembangkan pengobatan baru untuk 
penyakit-penyakit serius termasuk diabetes, demensia dan Parkinson.Dr 
Samantha Wright, psikolog yang mempelajari hubungan antara manusia dan 
hewan peliharaan, mengatakan, tidak ada hal yang mustahil untuk 
mendapatkan manfaat potensial dari hewan.
“Ide bahwa hewan peliharaan dan kesehatan yang baik dihubungkan 
kembali dalam beberapa dekade belakangan ini. Ada banyak spesies yang 
dapat membantu mengembangkan pengobatan baru untuk segala macam 
penyakit,” kata Samantha seperti dikutip dari laman The Sun.
Berikut beberapa hewan top di dunia yang bisa membantu manusia menyembuhkan beberapa penyakit, seperti dikutip VIVAnews dari Lynsey Haywood:
Berikut beberapa hewan top di dunia yang bisa membantu manusia menyembuhkan beberapa penyakit, seperti dikutip VIVAnews dari Lynsey Haywood:
1. Anjing bisa mengendus kanker
Binatang berkaki empat tak hanya bisa 
dijadikan teman, mereka juga bisa mendeteksi adanya kanker tahap dini 
melalui indra penciumannya.Dalam sebuah studi di Jepang, Labrador 
diberikan sampel napas dan tinja untuk diendus, dan ternyata mereka 
mampu mengidentifikasi adanya kanker usus yang berasal dari pasien. Para
 ilmuwan percaya bahwa bau tumor bisa terdeteksi oleh indra penciuman 
anjing.Dr Hideto Sonoda mengatakan bahwa sekarang dibutuhkan penelitian
 untuk mengembangkan sebuah ‘hidung anjing elektronik’ sebagai 
pendeteksi kanker. “Senyawa kimia dari bau tidak jelas. Hanya anjing 
yang tahu jawabannya.”
2. Kelinci bisa deteksi kanker serviks
2. Kelinci bisa deteksi kanker serviks
Mendeteksi kanker serviks menggunakan 
kelinci mulai dikembangkan setelah dua ilmuwan Inggris menemukan virus 
yang memicu penyakit pada kelinci selama tahun 1960-an. Hasilnya, sebuah
 vaksin yang dapat mencegah kanker serviks.Vaksin ini mulai tersedia 
pada 2006 setelah 70 tahun penelitian hewan dilakukan. Pemerintah 
Inggris sudah menawarkan suntikan vaksin ini untuk wanita berusia 12 
sampai 13 tahun demi mencegah makin menjalarnya penyakit yang membunuh 
hampir 1.000 wanita dalam setahun di Inggris.
3. Kucing bisa mencegah risiko stroke
3. Kucing bisa mencegah risiko stroke
Orang yang memiliki kucing, 40 persen 
lebih kecil kemungkinannya untuk menderita serangan jantung fatal, 
menurut sebuah studi di University of Minnesota di AS.Peneliti Dr Adnan 
Qureshi mengatakan, membelai kucing moggies ternyata bisa menurunkan 
stres dan kecemasan pemiliknya, membuat mereka mampu menurunkan risiko 
pengembangan penyakit kardiovaskular. “Ini membuka jalan baru untuk 
perawatan, dan tidak seperti obat-obatan atau operasi, kepemilikan 
kucing tampaknya tidak memiliki risiko.”
4. Kelinci dan hamster sembuhkan asma
4. Kelinci dan hamster sembuhkan asma
Anak-anak yang tumbuh dengan hewan 
peliharaan seperti kelinci percobaan, kelinci atau hamster mungkin bisa 
mengembangkan asma atau alergi, menurut para ilmuwan.
Tapi peneliti AS mempelajari sekelompok 
anak-anak di New York dan menemukan bahwa tumbuh di lingkungan yang 
kurang steril kadang-kadang justru bisa meningkatkan kesehatan mereka.
Peneliti Matt Perzanowski mengatakan, 
“Terkena bakteri tertentu dapat memberikan kesempatan anak untuk 
membangun sebuah kekebalan tubuh.” 
5. Ular bisa sembuhkan tekanan darah tinggi
Orang yang digigit ular berbisa bisa tak
 sadar karena tekanan darah mereka merosot. Terinspirasi kerja racun 
ular, para ilmuwan mengembangkan versi racun sintetis dari bahan kimia 
yang dibuat dari lubang racun ular berbisa Brasil.
Dikenal sebagai inhibitor ACE, mereka 
telah membantu jutaan orang menurunkan tekanan darah untuk mengurangi 
risiko serangan stroke, jantung dan penyakit ginjal. Venoms ular berisi 
sampai 100 zat yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk mengobati 
berbagai penyakit.
6. Lumba-lumba sembuhkan diabetes
Lumba-lumba bisa membantu manusia 
menyembuhkan diabetes. Para ilmuwan menemukan bahwa mamalia resisten 
terhadap insulin, seperti beberapa penderita diabetes.
Namun keistimewaan lumba-lumba dipelajari oleh Yayasan Nasional Marinir AS. Mamalia mampu beralih melakukan perlawanan terhadap penyakit mematikan.
Mereka dapat melakukan hal ini ketika 
mereka makan, yang memungkinkan mereka untuk mengatasi protein tinggi, 
dan salah satu ikan yang bisa melakukan diet rendah karbohidrat.
7. Ikan bisa menyembuhkan demensia
Orang tua yang makan ikan atau makanan 
laut sekali seminggu berisiko rendah mengembangkan demensia, menurut 
sebuah studi Prancis.
Para ilmuwan mengatakan asam lemak dalam
 minyak ikan membantu mengurangi peradangan di otak dan berperan dalam 
regenerasi sel saraf. Ikan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sejumlah penelitian menemukan, menonton 
ikan berenang dalam akuarium juga bisa memunculkan rasa tenang dan 
mengurangi rasa cemas.
8. Babi bisa sembuhkan parkinson
Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa 
sel babi yang ditransplantasikan ke sel-sel otak bisa membantu penderita
 penyakit Parkinson mendapatkan kembali mobilitasnya.
Sel-sel diambil dari janin babi yang 
belum lahir atau berkembang. Tujuannya adalah setelah mereka dipindahkan
 ke dalam otak manusia, mereka akan dikembangkan ke dalam sel manusia 
untuk menghasilkan dopamin, seperti fungsi otak. Dr Curt Freed, dari 
University of Colorado, mengatakan, “Itu adalah perkembangan yang luar 
biasa.”







Excellent blog& presentation. Keep writing more and more. I voted for your blog and suggested your blog to my friends also.
BalasHapus1992 Mazda Navajo AC Compressor
Thank you very much Sheena
Hapus