Anda penggemar binatang peliharaan? Berhati-hatilah karena binatang kesayangan Anda mungkin saja dapat mengakibatkan penyakit bagi Anda dan keluarga. Hal ini dinyatakan oleh American Academy of Pediatrics baru-baru ini. Berikut adalah jenis hewan peliharaan yang harus diwaspadai:
1.Berbagai jenis reptil
Kura-kura
kecil telah dilarang untuk diperdagangkan di toko hewan peliharaan
beberapa dekade lalu, karena menjadi media salmonella. Salmonella
merupakan mikroorganisme penyebab penyakit pada usus, dan dapat
mematikan pada anak-anak. Reptil jenis lain, seperti iguana, kadal,
dan ular juga mengandung kuman salmonella.
2.Hamster
Binatang
pengerat ini memang menggemaskan, tapi perlu diwaspadai karena
hamster membawa salmonella. Selain itu, hamster juga membawa virus
penyebab radang otak, yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf
permanen.
3.Landak
Landak juga membawa kuman salmonella, serta rabies. Selain itu duri-duri tajamnya dapat membahayakan, dan dicurigai mampu menularkan penyakit infeksi jamur kulit.
4.Monyet dan primata lainnya
Monyet jenis macaque
menularkan virus herpes B, yang menyebabkan radang selaput otak
(meningitis) yang fatal pada manusia. Selain itu, monyet juga
menularkan tuberculosis.
5.Ayam dan unggas lainnya
6.Musang
Berbahaya
karena dapat menyerang anak-anak. Dilaporkan terjadinya serangan
yang menyebabkan putusnya telinga dan hidung anak-anak akibat
serangan musang.
7.African Gambian Rat
8.Rakun, kucing besar, dan binatang buas lainnya
"Meskipun
dekat dengan binatang peliharaan adalah sesuatu yang baik untuk
anak-anak, namun patut diwaspadai risiko yang mungkin terjadi", kata
Joseph Bocchini, ketua jurusan pediatric pada Louisiana State University Health Sciences Center di Shreveport.
Dia juga menyatakan bahwa binatang yang umum dipelihara seperti
anjing, kucing, dan ikan juga harus diwaspadai. Anjing dan kucing
dapat menyebarkan beberapa penyakit seperti toksoplasmosis, penyakit
pada usus, serta demam akibat cakaran. Ikan dapat menyebabkan infeksi
mycobacteria penyebab penyakit pada paru-paru, kusta, serta berbagai infeksi kulit lain.
Tentu
saja Anda tidak harus berhenti memelihara binatang kesayangan Anda,
yang harus Anda lakukan adalah berhati-hati dan menjaga kebersihan
setiap selesai memegang binatang tersebut. "Kesehatan binatang
peliharaan harus selalu diperhatikan, juga patuhi jadwal imunisasi
yang ada", imbuh Joseph Bocchini.
Jadi bermainlah dengan binatang kesayangan Anda, tapi jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar